Hayden Dipaksa Tinggalkan Ducati
Nicholas "Nicky" Patrick Hayden (Foto: MotoGP.com)
VALENCIA – Apalah arti keinginan atau hasrat untuk
bertahan jika sebuah tim sudah tak menginginkan seorang pembalap.
Pilihan amat terbatas dan satu-satunya opsi hanya meninggalkan tim
tersebut bila masih ingin mengaspal di MotoGP.
Nicky Hayden merasakan hal demikian dan mantan juara dunia 2006 itu
merasa “terpaksa” untuk angkat kaki dari Ducati lantaran tim pabrikan
Italia itu, sudah tak lagi menginginkannya.
Apalagi Ducati sendiri sedianya sudah lebih dulu merekrut joki lain, Cal
Crutchlow yang dibajaknya dari tim satelit Yamaha, Monster Tech3.
Sungguh dilema, Hayden yang merasa punya banyak teman baik di Ducati dan
masih ingin bertahan, terpaksa angkat kaki.
Hayden pribadi sejatinya sempat ditawarkan opsi lain jika ingin tetap
bersama Ducati, namun bukan di arena MotoGP, melainkan di kancah World
Superbikes dengan memutasikan Hayden ke jok tim Ducati Panigale.
“Saya merasa serba salah. Saya memiliki banyak hal hebat di Ducati
dengan menjalin pertemanan dengan banyak orang. Tapi yang bikin pahit
adalah, mereka tak menginginkan saya (lagi) di MotoGP, melainkan mereka
memberikan tawaran di tim Superbike,” beber Hayden.
Pembalap berjuluk
The Kentucky Kid itu mengaku sempat menjajal
motor Ducati yang diturunkan di kasta Superbike itu untuk beberapa kali.
Namun seperti yang diungkapkannya pada artikel sebelumnya, Hayden masih
ingin mengaspal di MotoGP dan akhirnya, mendarat di tim Power
Electronics Aspar untuk musim 2014.
“Saya sempat menjajal motor (Superbike) itu dan kami tahu di Superbike,
Ducati punya sejarah yang bagus,” sambungnya, seperti dinukil
MCN, Minggu (29/12/2013).
“Saat itu, saya merasa ada perbedaan besar (di Superbike) dan satu
alasan mengapa saya tak mengambil tawaran itu adalah karena saya rasa,
di MotoGP masih akan lebih seru untuk dijalani dari pada di sana
(Superbike),” tuntas Hayden
Komentar